Principal Architect : Mario Andreti, ST
Architecture Firm : MOM Architect
Owner : Bapak Among Kuspribadi
Lokasi : Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Luas Lahan : 324 m2
Luas Bangunan : 308 m2 (Bangunan baru + Renovasi)
Foto eksisting (sebelum renovasi)
Foto Terbangun :
Proyek AM House
ini merupakan proyek renovasi dan penambahan beberapa masa
bangunan baru untuk melengkapi fungsi ruang dari pihak owner.
Rumah ini sudah berdiri sekitar 10 tahun, dan pihak owner
merasa sudah waktunya melakukkan pengembangan dan perubahan terkait dengan fungsi yang
sudah tidak mencukupi lagi dari kebutuhan keluarganya saat ini. Pada bangunan eksisting
kami melakukan usulan renovasi berupa penambahan mushola dengan view
terbuka kearah kolam ikan koi, lalu ruang tamu menjadi kamar tidur anak,
sehingga ruang tamu kami tambahkan didepan menjadi hanya berupa teras. Karena menurut
kami saat ini penggunaan ruang tamu akan lebih baik jika tidak berada di ruang yang
lebih kedalam, untuk menjaga privasi dari pemilik rumah.
Sementara itu kami mengusulkan beberapa masa bangunan baru untuk tambahan ruang mewadahi fungsi baru
yang diharapkan dari pihak owner. Salah satunya didepan kami membuat sebuah masa
bangunan baru yang terdiri dari fungsi ruang garasi dilantai 1 dan fungsi ruang studio musik dan
karaoke dilantai 2 dengan tambahan roof garden didepannya sebagai tempat bersantai keluarga setelah lelah bermain musik atau bernyanyi diruang
karaoke tadi. Bangunan baru ini kami balut dengan dominasi material bernuansa kayu
(conwood) dan diharapkan menjadi point of interest darir umah ini nantinya. Hal
ini dapat kami lakukan karena lahan tetangga yang berbatasan dengan area
garasi ini adalah lapangan sepak bola yang status legalnya adalah tanah kas desa, yang tidak mungkin berubah fungsi menjadi bangunan,
dan keuntungan tsb kami manfaatkan dengan cara mengekspose bangunan garasi dan studio
musik tadi.
Selain itu masa bangunan baru yang kami tambahkan antara lain
bangunan kamar tidur utama beserta wardobe dan kamar mandi dalam.
Dengan penggunaan sebagian atapnya berupa kaca kami
harapkan kamar mandi utama menjadi lebih eksotis dan tidak gelap tampilan ruang dalamnya.
Pada area belakang kami juga menambahkan masa bangunan 2 lantai yang
berfungsi sebagai kamar pembantu serta dapur kotor dilantai 1
dan ruang cuci dan jemur dilantai 2. Bangunan ini menjadi fungsi service yang
dahulu tidak dimiliki di bangunan rumah eksisting.
Fasad bangunan rumah eksisting menggunakan konsep tropis dengan tampilan
cat cream , kusen kayu dan juga atap genteng. Pada desain baru kami coba gabungkan dengan sentuhan gaya kontemporer, beberapa usulan baru tsb antara lain penggunaan cat
eksterior dominan putih, jendela dan pintu kaca berukuran besar, dan bentuk bangunan segi
lima pada studio musik untuk menjembatani konsep kotak - atap miring
antara bangunan baru dan bangunan lama. Selain itu penggunaan material nuansa kayu
(conwood) dan material dinding batu andesit kami coba terapkan pada desain AM House
ini untuk tetap memberi kesan alami pada fasad bangunan. Kami berharap kesan
“baru dan kontemporer” akan terwujud saat bangunan ini selesai dibangun nantinya.
Tetap Fokus, Konsisten, dan Sukses Selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar